Yogyakarta Seni & Budaya Kraton
December 22, 2016Yogyakarta Tapak Tilas Monumen Jogja Kembali (Monjali)
December 23, 2016Yogyakarta Menarik Taman Pintar Yogyakarta
dari Parabola Berbisik hingga Dinding Berdendang
Jl. Panembahan Senopati 1-3, Yogyakarta, Indonesia
Pernah terbayang ada parabola yang bisa berbisik? Atau dinding yang bisa berdendang? Semuanya ada di Taman Pintar.
Tiket
Rp 10.000 (anak)
Rp 18.000 (dewasa)
Buka Selasa – Minggu
Pk 09:00 – 16:00 WIB
Tutup
Senin (kecuali libur nasional buka)
Siang itu Angga (5) nampak sedang komat kamit sambil menempelkan kupingnya ke sebuah parabola. Doni (6), teman sekelasnya, juga nampak melakukan hal yang sama di parabola lainnya. Bukan, mereka bukan sedang mencoba mengajak parabola itu bicara, namun mereka sedang bermain Parabola Berbisik, salah satu jenis permainan yang ada di Taman Pintar. Terletak di Jl Panembahan Senopati No 1-3, Taman Pintar Yogyakarta mulai menarik minat banyak orang. Ketika YogYES berkunjung, nampak ratusan anak kecil memadati area depan tempat wisata ini.
Begitu memasuki pintu gerbang, kita langsung disambut oleh area yang disebut sebagai Playground Arena. Jalan masuk dari pintu gerbang terpecah menjadi 2 oleh sebuah koridor yang terdiri atas 3 tiang berbentuk segitiga di masing-masing sisinya. Air akan menyembur dari masing-masing tiang tersebut hingga membentuk sebuah koridor air. Namun sayang, koridor ini hanya dioperasikan pada saat-saat tertentu saja. Di ujung koridor ada sebuah gong bertuliskan “Gong perdamaian Nusantara (sarana persaudaraan dan pemersatu bangsa)”. Di sekeliling gong tersebut nampak logo dari semua propinsi dan kabupaten yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berbagai permainan menarik dan mendidik dengan nama menggelitik terdapat di Playground Arena ini. Selain Koridor Air, ada Parabola Berbisik, Dinding Berdendang, Pipa Bercerita, Cakram Spektrum Warna, Air Menari, Forum batu, Tapak pintar, Desaku Permai, Sistem Katrol, Rumah pohon, Jembatan Goyang, Jungkat-jungkit, dan Istana Pasir.
Permainan-permainan ini dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan minat anak terhadap sains. Parabola berbisik misalnya, adalah 2 orang yang berdiri saling membelakangi di depan 2 buah parabola yang berjarak sekitar 10 meter. Jika salah satu orang membisikkan sebuah kalimat ke parabola yang ada di depannya, maka orang lain yang ada di depan parabola yang satunya lagi akan bisa mendengar kalimat itu. Permainan ini mengajarkan tentang prinsip penghantaran rambat gelombang. Jadi parabola itu berfungsi untuk menghantarkan rambat gelombang suara ke masing-masing titik focus. Sementara itu Dinding Berdendang adalah sebidang tembok berwarna merah yang ditempeli gendang-gendang dengan berbagai macam ukuran yang jika dipukul akan menghasilkan suara-suara dengan nada yang berbeda. Permainan ini menggambarkan hubungan antara tinggi rendahnya nada dengan luas permukaan gendang.
Juga terdapat pohon-pohon rindang dan taman-taman rumput lengkap dengan papan bertuliskan “tolong jangan injak aku”. Namun sayangnya, entah karena tidak melihat tulisan tersebut atau karena memang tidak peduli, beberapa orangtua yang sedang mengantar anaknya justru duduk seenaknya di atas rerumputan itu sambil menggelar makanan seolah sedang piknik. Playground Arena ini juga dilengkapi dengan beberapa stand yang menjual minuman dan aneka makanan kecil.
Zona khusus anak
Di antara Playground Arena terdapat Zona Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang khusus diperuntukkan bagi anak usia 2-7 tahun. Zona ini terbagi atas 2 gedung yaitu gedung barat dan gedung timur.
Karena sudah tidak memenuhi persyaratan umur, YogYES tidak bisa masuk ke dalam kedua gedung ini. Namun dari papan yang terpampang di depan gedung-gedung tersebut, kita bisa tahu bahwa gedung PAUD barat terdiri atas Ruang Tunggu, Ruang Sains dan Teknologi, Perpustakaan, Ruang Profesi, Ruang Budaya dan Religi. Sementara gedung PAUD timur terdiri atas Ruang Tunggu, Ruang Komputer Kids, Ruang Puzzle Balok, Ruang Pertunjukan dan Karaoke, serta Ruang Petualangan.
Gedung Oval
Setelah mengitari Playground Arena dan melihat gedung-gedung PAUD dari depan, YogYES memutuskan untuk masuk ke dalam Gedung Oval. Untuk masuk ke dalam gedung ini, anak-anak hanya harus membayar Rp. 5000 rupiah, orang dewasa Rp. 10.000 rupiah, sementara tersedia harga khusus bagi tamu rombongan siswa dan guru.
Begitu masuk, kita akan sampai di ruang depan, dimana terdapat layar TV di lantai di sayap kanan dan kiri ruangan yang menayangkan video penelitian tentang terbentuknya alam semesta, kehidupan pra sejarah, dll. Dari ruang depan itu nampak sebuah terowongan pendek yang ternyata adalah sebuah terowongan bawah air yang menembus Aquarium Air Tawar. Dari balik kaca yang memisahkan terowongan dengan aquarium, nampak aneka jenis ikan air tawar mulai dari lele, gurami, dsb berenang-renang dengan bebas.
Keluar dari terowongan, YogYES dikejutkan oleh sebuah patung dinosaurus besar yang meraung mengerikan. Ternyata patung itu adalah “sambutan” bagi kita yang akan segera memasuki Dome Area (area kubah). Sebuah ruangan berbentuk lingkaran yang besar dan tinggi segera nampak. Di pinggir ruangan ini ada beberapa stand yang memeragakan alat-alat iptek sederhana seperti Whimshurst Machine, Generator Van de Graft, Air track (rel udara), peta kenampakan alam Indonesia lengkap dengan lampu-lampu kecil warna-warni yang menandai letak gunung, sungai, danau, dsb, pemadam kebakaran otomatis, pendeteksi banjir, tempat wudhu otomatis yang langsung menyala begitu kita injak lantainya, dsb. Beberapa gambar dan diorama kehidupan pra sejarah juga terdapat di lantai ini.
Setelah itu ada jalan memutar naik ke lantai 2 dengan foto tokoh-tokoh dunia seperti Copernicus, Einstein, dsb serta poster planet-planet tata surya kita di sepanjang dindingnya. Lantai 2 gedung oval berisi alat peraga tentang alam semesta, bumi kita, simulator gempa, simulator dan detector tsunami, peraga listrik, teknologi konstruksi, zona telekomunikasi dan try science around the world.
Selain Gedung Oval, masih ada lagi Gedung Kotak. Dalam gedung ini terdapat bioskop 4 Dimensi yang dapat Anda nikmati bersama kelurga. Cukup membayar Rp. 15.000 per orang untuk menonton satu film. Rencananya di Gedung Kotak ini juga akan terdapat Exhibition Hall, Ruang Audiovisual, Radio Anak jogja, Souvenir Counter, zona materi dasar dan penerapan iptek, laboratorium sains, serta Courses Classes.
Secara keseluruhan, Taman Pintar ini cukup representatif dan cukup mendidik, sehingga layak menjadi salah satu alternatif tempat wisata keluarga dan anak-anak.